Followers

Tuesday, March 13, 2012

Similajau National Park

Hai guys...


Today I want to share some info about Similajau National Park at Bintulu Sarawak....

Look at this beautiful picture....You will love it...
Happy Holiday....

Tree in Similajau....



The vegetation at Similajau National Park can be divided into three types - the littoral fringe, kerangas (or health forest) and mixed dipterocarp forest. 


The littoral fringe can be further sub-divided into rock and cliff vegetation, beach vegetation and mangrove forest. Amongst rocks and cliffs the vegetation is quite sparse with only a few hardy shrubs and pitcher plants able to survive. 


'Kerangas' is an Iban word describing land that is unsuitable for growing rice. It is relatively stunted owing to poor soils and consists of scrub-like vegetation and trees that resemble narrow poles. 


The mixed dipterocarp forest is where visitors will see the giant trees that are for many the symbol of the tropical rainforest. 


(Info Courtesy of Sarawak Forestry) 

Animals in Similajau....



24 species of mammals have been recorded at Similajau National Park, including long-tailed macaques, gibbons, banded langurs, shrews, mouse deer, barking deer, squirrels, wild boar, porcupine, and civet cats. The park is an excellent place for bird watching as 185 species of birds have been recorded within the park’s boundaries.

(Info Courtesy of Sarawak Forestry) 


Beaches at Similajau....


Similajau National Park has two amazing beaches – There are two turtle beaches and the one beach known as the Golden Beach which is a long, unbroken stretch of sand. It offers a demystifying swimming experience in the emerald green waters. 


The turtle beaches are located about 6 to 7km away from the park’s HQ and the Golden Beach is approximately 10km from the part HQ. 


These are the places where turtles land to lay their eggs which usually happen annually from March to September. 

(Info Courtesy of Sarawak Forestry) 

Other Beautiful picture....
One odd creature that is commonly seen at Similajau National Park's beaches is the the horseshoe crab., known locally as the 'Belangkas'. 


Green turtles frequently come ashore to lay their eggs at Golden Beach, and at the the two turtle beaches which are situated closer to the park HQ.  

The estuarine or saltwater crocodile (Crocodylus porosus) lives near the river mouths of the larger rivers in the park and feeds on small mammals, lizards, turtles, fish and water birds.  

Ok that all....If you want to know more...you are freely to visit this website



Notes:
Similajau National Park, Taman Negara Similajau Bintulu, Bintulu Sarawak, Belangkas, Buaya, Green Turtle, Penyu, Golden Beach, Crocodile 













Saturday, March 10, 2012

Buat Renungan Adam dan Hawa

Untukmu Adam dan Hawa...

Adam...

Kau bilang dirimu hebat dan kuat ibarat pahlawan,
Gagah perkasa seperti Badang,
Kau gunakan Hawa sebagai umpan,
Untuk membuktikan kelelakianmu yang hanya temberang.

Hawa...

Kau bangga dengan kecantikan lahiriah yang ada padamu,
Kau sanjung tinggi Adam yang terpikat dengan keindahan rupamu,
Kau tersenyum manis saat Adam melihat lenggok tubuhmu,
Tapi kau marah dan benci bila ada segelintir Adam yang menegurmu.

Adam...

Kadangkala kekacakan yang ada padamu,
Bisa membuat Hawa lemah dan cair ibarat ais terkena api,
Hati yang rapuh mudah luluh dan tunduk pada nafsu,
Jiwa yang halus mudah pula jatuh hati.

Hawa...

Iblis menggunakanmu sebagai umpan untuk memerangkap Adam,
Kau harus ambil kesempatan ini untuk memperdayakan Iblis,
Selamatkanlah Adam dari cengkaman api yang tidak akan terpadam,
Jatuhkanlah musuh Islam dengan akal satumu yang genius.

Adam...

Kata-kata manis nistamu bisa menggoda hati Hawa,
Senyum nakalmu membuatkan Hawa semakin suka,
Lembutmu dalam berkata membuatkan Hawa senang mendekatimu,
Sikap prihatinmu membuat Hawa tergilakan perhatianmu.

Hawa...

Sikapmu yang tidak endah menjadikan Adam berani terhadapmu,
Berani mengambil kesempatan untuk menyentuh maruahmu,
Ketidaktegasanmu membuatkan Adam semakin suka akan dirimu,
Hingga kau pun hanyut dalam dunia cinta palsu.

Adam...

Kau bilang akalmu sembilan mengalahkan nafsumu yang satu,
Gunakanlah akalmu itu untuk mendidik nafsumu yang boleh membinasakan Hawa,
Cerdikkanlah akalmu itu dengan berjihad menentang nafsumu,
Agar Hawa terpelihara sentiasa dalam jagaan taqwa.

Hawa...

Lenggok tubuhmu bisa membuat Adam terpaku dan mata menjadi sepi,
Lembut suaramu bisa mencairkan hati lelaki Adam,
Longgarkanlah pakaianmu agar tubuhmu tertutup rapi,
Tegaskanlah suaramu supaya syaitan tidak berpeluang merasuk Adam.

Oleh itu Adam...

Bersikap tegaslah dengan Hawa dalam setiap urusanmu,
Kau harus kuat dan sabar dalam membimbing Hawa yang semakin liar,
Kau harus teruskan perjuanganmu menentang hawa nafsumu,
Agar nafsu Hawa tidak terus-terusan menular.

Adam...

Hawa meminta agar kau bersikap tegas dan berani,
Supaya Hawa takut untuk menggoda dan mendekati,
Supaya syaitan tidak membisikkan godaan nafsu durjana,
Agar kau bisa menjadi pemimpin dan ketua yang diidami Hawa.

Begitu juga Hawa...

Mahalkanlah senyummu yang bisa menawan hati lelaki,
Jagalah dan peliharalah aurat dan maruah dirimu,
Untuk membentengi nafsu yang sangat dibenci,
Agar kau suci terpelihara saat Adam menyuntingmu.

Hawa...

Adam mudah cair dengan keanggunan wajahmu,
Namun...itu bukanlah yang Adam harapkan,
Adam mengharapkan Hawa yang berpegang teguh pada agama sebagai penyuci kalbu,
Adam juga menginginkan Hawa yang sopan dan memelihara aurat dalam berpakaian.

Untukmu Adam :

Jadilah Adam yang berpendidikan tinggi dalam agama yang bisa membimbing Hawa dari menjadi mangsa godaan syaitan dan nafsu yang boleh membinasakan. Jadilah Adam yang murah dengan kata-kata nasihat dan teguran yang boleh memperbaiki Hawa. Jadilah Adam yang sentiasa berjuang menentang nafsu dan memelihara maruah diri untuk orang tercinta yang sah bergelar isteri. Jadilah juga Adam yang boleh menjadi ketua keluarga, imam dalam solat berjemaah dan pemimpin agama seperti yang diingini oleh Hawa.

Untukmu Hawa :

Jadilah Hawa yang tinggi dengan didikan agama, merendah diri dengan akhlak terpuji dan baik hati. Jadilah Hawa yang menjaga aurat dan maruah diri dari sewenang-wenangnya dilihat ajnabi. Jadilah Hawa yang sentiasa haus akan ilmu nasihat dan teguran sebagai persiapan menjadi Hawa yang solehah untuk seorang yang sah bergelar suami. Jadilah juga seorang Hawa yang bisa menjadi anak, ibu dan isteri yang solehah serta hamba Allah yang beriman dan bertaqwa seperti yang diidamkan oleh Adam.


Nukilan dari Jom berdakwah di FB

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Hak Milik Alissya_Yana. Powered by Blogger.